![]() |
Pemandangan Mandalay |
Menyadari banyak tempat menarik di sekitar Mandalay yang tidak terjangkau oleh sepeda, hari ini kami menyewa sepeda motor dari hotel tempat kami menginap. Pertama-tama kami menuju ke Mandalay Hill alias Bukit Mandalay yang batal kami kunjungi kemarin meskipun kami sudah sempat sangat dekat dengan pintu masuknya. Jalan menanjak ke Bukit Mandalay tidaklah terlalu panjang namun cukup menantang jika Anda menempuhnya menggunakan sepeda tak bermotor. Sebagai alternatif, ada pula 1.729 anak tangga dari kaki bukit yang dapat didaki, bahkan katanya ada eskalator (namun kami tidak menemukannya).
Setibanya di lokasi, kami memarkir sepeda motor sewaan kami dan bergegas menuju pintu masuk utama dimana lagi-lagi kami harus melepas alas kaki kami sebelum menaiki tangga. Bukit Mandalay dianggap sebagai tempat suci karena konon Sang Buddha semasa hidupnya pernah berkunjung ke sini dan bernubuat bahwa akan ada sebuah kota besar yang didirikan di atas kaki bukit tersebut. Ironisnya, di sisi kanan dan kiri tangga banyak ditemui orang berjualan pernak-pernik sehingga tempat ini terkesan komersial. Untuk masuk ke tempat ini pun pengunjung harus membayar 1.000 kyat, tapi entah mengapa tidak ada yang menagih iuran ini kepada kami. Jadi kami tidak bisa banyak protes, apalagi setibanya di atas kami dihadiahi sebuah pemandangan indah kota Mandalay.