![]() |
Godzilla sedang mengintip salah satu sudut kota Tokyo. |
Jepang selalu menjadi negara idaman untuk dikunjungi bagi banyak orang-orang yang sejak kecil sudah dicekoki eksostisnya budaya Negeri Matahari Terbit melalui anime, manga, dorama maupun video game-nya. Setiap kali ada tur TRAVELdonk membawa peserta dari tanah air ke Jepang, kami tidak pernah sempat untuk meluangkan waktu berdua jalan-jalan di sana. Kali ini, tepatnya seminggu sebelum tur TRAVELdonk Jepang lainnya dimulai, kami pun akhirnya mendapatkan kesempatan itu.
Setelah melalui transit 12 jam di Manila, kami tiba di bandara Haneda pada tengah malam. Di dalam gedung bandara tersedia beberapa kursi panjang maupun tempat duduk berbentuk bundaran yang dapat dimanfaatkan untuk tidur. Di situlah kami bermalam. Di pagi harinya, kami bangun lalu mengisi perut dengan mie instan yang sudah disiapkan dari rumah. Fasilitas air panas yang tersedia di bandara sangat menolong dalam hal ini.
Kemudian kami meluncur ke pusat kota Tokyo dengan kereta yang merupakan transportasi andalan masyarakat Jepang. Ongkos naik kendaraan umum seperti kereta api di Jepang tidaklah murah. Untuk menempuh 2-3 stasiun saja pasti sudah menguras puluhan ribu rupiah. Kereta dari Haneda ke pusat kota di Shinjuku yang kami naiki ini ongkosnya per orang ¥620 atau sekitar 80 ribu rupiah. Ini masih termasuk murah jika dibandingkan ongkos dari bandara lainnya yaitu Narita yang jarak tempuhnya lebih dari 70km. Oleh karena itu, jalan-jalan di Jepang mesti dibekali dengan kecerdikan memilih dan mengkombinasikan kartu perjalanan unlimited. Kartu yang kami pakai saat itu adalah Tokyo Travel 1 Day Pass seharga ¥800 yang bisa dipakai di seluruh rute subway Toei ditambah satu kali perjalanan dari bandara. Jadi kami tidak perlu lagi membayar ongkos kereta dari bandara yang ¥620 per orang itu
Kemudian kami meluncur ke pusat kota Tokyo dengan kereta yang merupakan transportasi andalan masyarakat Jepang. Ongkos naik kendaraan umum seperti kereta api di Jepang tidaklah murah. Untuk menempuh 2-3 stasiun saja pasti sudah menguras puluhan ribu rupiah. Kereta dari Haneda ke pusat kota di Shinjuku yang kami naiki ini ongkosnya per orang ¥620 atau sekitar 80 ribu rupiah. Ini masih termasuk murah jika dibandingkan ongkos dari bandara lainnya yaitu Narita yang jarak tempuhnya lebih dari 70km. Oleh karena itu, jalan-jalan di Jepang mesti dibekali dengan kecerdikan memilih dan mengkombinasikan kartu perjalanan unlimited. Kartu yang kami pakai saat itu adalah Tokyo Travel 1 Day Pass seharga ¥800 yang bisa dipakai di seluruh rute subway Toei ditambah satu kali perjalanan dari bandara. Jadi kami tidak perlu lagi membayar ongkos kereta dari bandara yang ¥620 per orang itu